#

Meraih Keberkahan Dalam Rumah Tangga Part 2 oleh Ustadz Bendri Jaisyurrahman

Post a Comment

 

Kajian Parenting Rumil Al-Hilya -Masjid Wihdatul Ummah

Part 2

Syaithon itu paling benci kepada keluarga yang kokoh dalam urusan akhirat. Ia selalu berusaha untuk merusak keluarga yang kokoh. Setelah seseorang menikah maka ia menjadi target utama dari syaithon. Maka dari itu kokohkanlah keluarga kita dengan ilmu yang benar, supaya kita tidak ikut menyumbang angka kerusakan keluarga yang menjadi awal kehancuran sebuah rumah tangga. Syaithon itu selalu membersamai orang yang sudah berumah tangga dan tidak pernah meninggalkannya walau hanya sebentar saja. Syaithon melakukan itu terus menerus tanpa henti, sampai akhirnya dia bercerai dengan pasangannya.

Setelah seseorang menikah, maka jangan bermain-main dengan makar iblis. Ketika seseorang berada pada tahap pacaran maka iblis memunculkan rasa rindu antara keduanya dan menganggap segalanya baik dimata keduanya, dimana rindu pada konteks pasangan yang belum menikah adalah sebuah rindu yang tak halal. Tapi setelah seseorang menikah, iblis mengubah strateginya. Iblis membuat pasangan yang sudah menikah itu menjadi saling cemburu, was-was, curiga, dan berprasangka. Misalnya saja ada rasa curiga lalu ingin menyelidiki setiap gerak gerik suaminya. Atau bisa jadi saat tidur dia bermimpi bahwa suaminya selingkuh. Padahal rasa curiga dan was-was akibat mimpi itu adalah strategi syaithon.

Kenapa keluarga menjadi sasaran utama dari syaithon? Kenapa bukan ekonomi atau politik dari suatu negara yang menjadi target utama mereka?

Syaithon sengaja merusak dari keluarga karena berawal dari titik itulah kerusakan lainnya akan secara otomatis muncul mengiringinya. Ketika sebuah keluarga mengalamikerusakan yang berujung pada perceraian maka akan muncul permusuhan antar keluarga besar. Kemudian menimbulkan permusuhan antar suku. Lalu anak-anak yang tumbuh dari orang tua yang bercerai berpotensi lebih besar menjadi pribadi yang liar. Mereka besar dijalanan, tontonannya video porno, lalu mereka menjadi candu narkoba dan pornografi. Apabila menjadi pemimpin, maka mereka akan menjadi pemimpin yang cerdas tapi tidak bermoral.

Mayoritas anak-anak yang menggunakan narkoba dan sering menonton film porno dikarenakan keluarganya berantakan. Mereka memiliki ayah tapi merasa yatim,  memiliki ibu taoi merasa piatu, dan memiliki rumah tapi tidak memiliki keluarga.


Part 1 

Part 2 

Part 3 

Part 4 

Part 5 

Part 6 

Part 7 

Part 8 

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment