#

Meraih Keberkahan Dalam Rumah Tangga Part 3 Ustadz Bendri Jaisyurrahman

Post a Comment

 

Kajian Parenting Rumil Al-Hilya -Masjid Wihdatul Ummah

Part 3

Suatu hari datang seorang anak muda yang akan menikah, dia berkata kepada Umar “Berilah saya wasiat wahai Amirul Mukminin.” Lalu Umar menjawab, “Pelajarilah ilmunya, sebelum kamu menjalani rumah tangga.”

Sedangkan mayoritas dari kita ketika akan menikah yang dipersiapkan yaitu financial untuk melangsungkan pernikahan dan calon mempelainya. Ketiadaan ilmu inilah sebetulnya yang menjadi awal dari kerusakan. Orang yang tidak mempunyai ilmu tapi dia melakukan aktivitas tersebut, maka itu akan menjadi suatu mal praktek.  

Rasulullah SAW bersabda, “Jika suattu urusan diserahkan kepada yang tidak paham ilmunya maka tunggulah kedatangan masa hancurnya.” Maka dari itu, semua peran dalam Islam harus mempunyai ilmu. Sehingga ilmu inilah yang menjadi pembeda antara professional dan amatiran. Sedangkan tugas seorang muslim adalah bersikap professional dalam segala urusan. Sehingg professional disini bukan hanya ketika seseorang memiliki jabatan penting seperti gubernur, menteri, dan presiden. Namun peran seseorang sebagai seorang suami dan istri atau ayah dan ibu  juga harus bersikap professional.

Ketika suatu rumah tangga dijalankan dengan prinsip amatiran maka dia akan menjadi berantakan. Prinsip amatiran yang dimaksud yaitu coba-coba meskipun tidak ada ilmunya. Untuk itu, jalanilah rumah tangga dengan ilmu. Ketika orang menjalani rumah tangga dengan ilmu maka insya Allah kita menjalaninya dengan cara yang benar. Cara memulainya yaitu dengan memahami esensi dari berbagai problematika berumah tangga.

Beberapa problematika rumah tangga yang sering ditanyakan.

Ustadz, kenapa suami saya sudah tidak sayang lagi?

Ustadz, kenapa sih istri saya sekarang suka ngomel-ngomel terus. Sekarang dia jadi kasar banget.

Ustadz, kenapa yak ok dia deket banget sama temen SMA nya?

Ustadz, anak saya candu banget sama gadget. Sholatnya sudah mulai malas-malasan.

Ustadz, mertua saya rese  banget. Banyak banget ngaturnya.

Ustadz, itu ipar kalo bisa jangan tinggal disini napa ya? Bikin masalah aja. Ribut saya sama ipar.

Dari sekian banyak masalah rumah tangga yang ujung-ujungnya pada pernyataan, “Saya sudah tidak sanggup lagi. Cerai.” Satu akar yang membuat problematika dan membuat kita akhirnya karam yaitu karena hilangnya keberkahan.


Part 1 

Part 2 

Part 3 

Part 4 

Part 5 

Part 6 

Part 7 

Part 8 

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment