#

Obati Psikologi Orang Kesepian dengan Bismillahirrahmanirrahim

6 comments
agar tidak mudah marah dan tersinggung
Orang yang sedang kesepian terkadang bisa membuatnya menjadi berfikir ke hal-hal yang negatif. Tidak jarang pula yang sampai ke fase depresi maupun apatis. Misalnya yaitu dengan mengucapkan kalimat seperti yang berikut ini.
“Astaghfirullah, berulang kali otak rasanya tidak tahu apa yang sedang difikirkan. Hati juga terasa hampa sampai tidak tahu tentang rasa yang sedang menyinggahinya. Allah, hanya Engkau yang dapat membantu. Hanya Engkau yang dapat menolong saya. Hamba ingin pulang ya Allah. Mampukanlah hamba untuk bisa menyiapkan bekal terbaik dengan cara terbaik pula.”
Kemarin saya membaca tulisan tentang Bismillah. Bismillah adalah salah satu bentuk contoh mindfulness seseorang dalam menyadari bahwa dirinya adalah seorang hamba. Sayangnya bagi sebagaian orang yang baru mengenal mindfulness, kesadaran yang dimaksudkan sering kali baru sebatas sadar dengan situasi dan kondisi yang tengah terjadi padanya.

Seringkali merasa sendiri, terpuruk, mudah marah dan tersinggung padahal sudah mengikuti kajian dan berupaya untuk selalu upgrade ilmu. Mindfulness yang diharapkan bisa dilakukan saat ilmunya bertambah, nyatanya hal itu tidak bisa semudah itu.

Mengobati dengan Bismillahirrahmanirrahim

Bacaan Basmallah disebutkan sebanyak seratus empat belas kali di dalam Al-Qur’an. Pengulangan tersebut dimaksudkan sebagai pengingat untuk setiap hamba yang hendak membaca kalam-Nya. Yang mana tiada satupun makhluk dapat melakukan sesuatu tanpa pertolongan dari Allah SWT.

Makna Bismillahhirahmanirrahim

Pada lafal Bismillahirrahmanirrahim, seorang hamba diingatkan akan sifat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah SWT maka segala sesuatunya menjadi sempurna. Basmallah akan membuat seorang mukmin selalu ingat bahwa dirinya perlu melibatkan Allah SWT dalam memulai setiap aktivitasnya.
Dengan bacaan basmallah pula, setan akan beringsut dan mengecil hingga seperti lalat (Riwayat Ahmad)
Dengan begitu seorang hamba menyadari bahwa dirinya membutuhkan ma’unah dan pertolongan Allah SWT untuk bisa menunaikan kewajibannya. Sebagai yaitu sholat.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap hal penting yang tidak diawali dengan basmallah maka ia menjadi cacat.” (HR. Ibnu Majah dan An-Nasai)

Mengobati Psikologi Orang Kesepian

mengapa baca basmallah

Pembahasan contoh mindfulness sudah banyak berseliweran di dunia maya. Saat membaca Bismillah, sadarkah Anda bahwa seharusnya bisa merasa bahwa Allah SWT sedang menemani.

Ketika Anda menyadari hal tersebut, sejatinya hal itulah yang bisa mengobati psikologi orang kesepian. Namun bagaimana Anda bisa merasakan bahwa sedang ditemani oleh Allah SWT jika Anda sendiri tidak sadar bahwa Anda sedang ditemani.

Sebenarnya, minta atau tidak pun Allah SWT selalu mengetahui dan melihat apa yang sedang terjadi pada hamba-Nya. Mungkin Anda pernah merasa bosan menjadi orang yang tidak sadar bahwa Anda tidak sendiri ketika mengucapkan Bismillahirahmanirrahim.

Ketika berada dalam kondisi takut, khawatir, sedih, ataupun bahagia, dengan mengucapkan Basmallah yang menghujam sampai ke relung jiwa maka Allah SWT yang akan menemani dan meneguhkan hati Vie.

Peristiwanya, situasi, maupun kondisinya mungkin saja tidak berubah. Akan tetapi dengan Basmallah maka Anda merasa lebih tenang, aman, dan nyaman.

Karena Allah SWT yang telah meneguhkan hati Anda. Apabila Allah SWT tidak meneguhkan hati hamba-Nya, maka mustahil seorang hamba bisa menghadapi quarter life crisis, mendirikan sholat, tidak membuka aurat, tetap taat, dan menjalankan berbagai ibadah lainnya.

Mungkin Anda mulanya merasa kesepian dan setelah mengucapkan basmallah sambil merenunginya dalam hati, maka rasa kesepian itu akan terobati. Di saat Allah SWT meneguhkan hati hamba-hamba-Nya, sesungguhnya setiap perbuatan baik yang dilakukan seorang hamba, itu terjadi atas izin-Nya dan bukan karena kemampuan yang ada pada diri seseorang semata.

Selama Vie masih beriman dan yakin kepada Allah SWT, berarti Anda akan selalu menjadi orang istimewa dihadapan Allah SWT. Dengan begitu Vie tidak perlu lagi merasa sendiri, insecure, ataupun merasa tidak ada yang menyayangi.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika Anda benar-benar memahami, mengimani/meyakini, dan mengaplikasikan Bismillahirrahmanirrahim, maka psikologi orang kesepian yang ada dapat terobati sedikit demi sedikit. Jika ingin mendapatkan atmosfer yang lebih kondusif dalam menguatkan keyakinan kepada Allah SWT, Anda bisa mengikuti kelas yang diadakan oleh Kelas Bubby. Informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi afiliator dari Kelas Bubby.



Referensi
Akun Instagram @umamybubby
Akun Instagram @quranreview
Abdil, Bari Ibnu. 2022. Tadabbur Bacaan Shalat. Sukoharjo: Zaduna.



Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

6 comments

  1. Sebuah konsep yang menarik, sepertinya mudah, namun kalau mau dipraktikkan secara serius, tidak bisa dibilang mudah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali terkadang mudah secara terori tapi untuk praktek bener2 butuh perjuangan ya, meski kelihatan sepele huhu

      Delete
  2. MasyaAllah, betul sekali Mbak. Menyadari, berserah diri, dan paham bahwa hanya ALLAH pemegang seluruh kendali di kehidupan kita akan membuat diri lebih legowo dalam menjalani hidup ya.

    ReplyDelete
  3. MashaAllah~
    Barakallahu fiik, atas remindernya.
    Seringkali perasaan sepi dan putus asa melanda manusia. Memang begitulah fitrah manusia. Namun semoga dengan senantiasa mengingat Allah, maka tidak terjadi hal-hal buruk yang mungkin kita lakukan dalam keadaan futur begini.

    ReplyDelete
  4. bimillah adalah solusi, ketika seseorang mendapatkan masalah maka mengingat kebesaran Allah adalah cara terbaik untuk menyeleseikanya

    ReplyDelete
  5. Kalimat pembuka apapun yang akan kita kerjakan agar selalu mendapatkan kebarokahan.

    ReplyDelete

Post a Comment