Siapa Sih Pembaca Setia Devie.Website ? - One Stop Solution

 Anda mungkin bertanya-tanya siapa sih pembaca setia devie.website? Nah loh, saya bisa tahu loh siapa saja yang suka cek blog ini 😊. Jika Anda berfikir bahwa selama ini saya tidak tahu siapa saja yang ngepoin blog ini, sebaiknya Anda mulai harap-harap cemas dan mencari cara baru untuk kepo.

By the way  terima kasih loh ya sudah mau meluangkan waktu untuk mampir ke blog ini. Kembali lagi ke siapa pembaca setia devie.website. Supaya rasa penasaran itu terjawab, mari simak user persona dan emphaty map berikut ini. 😊

User Persona Pembaca Setia Devie.Website

Sebelum membahas emphaty map, saya akan menjabarkan tentang user persona terlebih dahulu.

Nama User Persona

Seperti yang sudah disebutkan, saya tahu siapa pembaca setia devie.website ini loh… hehehe. Saya pribadi menyebutnya dengan Vie. Vie ini nama panggilan saja, sedangkan nama panjangnya yaitu Viewer. Hahaha … sekarang sudah tahu, bukan?

Kenapa nama user persona ini identik dengan devie.website? Karena …. Blog ini saya namakan dengan devie untuk mencerminkan isinya yang berisi seputar kehidupan. Begitu pula dengan Vie yang artinya kehidupan.

Sedangkan nama panjangnya yang bernama Viewer ini digunakan untuk menunjukkan bahwa di kehidupan ini orang-orang yang datang dalam hidup kita adalah viewer. Wajar jika mereka nantinya memberikan pendapat yang tidak sejalan dengan saya.

Disamping itu Viewer juga berhak untuk mengambil manfaat. Eh ada tapinya loh ya, boleh mengambil hal yang sekiranya bermanfaat, asalkan jangan menggunakannya untuk hal yang tidak sesuai syariat. Apalagi sampai menghakimi seseorang atau sesuatu hal.

General Description

Lanjut ke general description tentang Vie ya. Ini nih general description singkat dari Vie.

Usia: 23 – 60 tahun

Domisili: Jakarta

Latar Belakang Pendidikan: S1

Pekerjaan: IRT (Ibu Rumah Tangga)

Gaya Hidup: Sederhana tapi tetap kekinian

Pendapatan: Rp. 0,00 sampai Rp 10.000.000,00

Value atau Prinsip Hidup: Tugas manusia adalah beriman dan melakukan kebaikan

Hobi: Menjadi pembelajar yang antusias dalam mendalami ilmu parenting dan kesehatan

Sosial Media yang Digunakan: Instagram, Twitter, Telegram, dan Facebook

Goals

Sebagai seorang ibu rumah tangga, Vie bercita-cita ingin menjadi partner terbaik bagi suaminya dan madrasah pertama yang terbaik bagi anak-anaknya. Salah satu tujuan hidup Vie yaitu ingin sukses dunia akhirat sekeluarga serta bisa masuk surga tanpa singgah ke neraka.

Hal ini selaras dengan makna sukses yang selama ini dipegangnya, yaitu ketika bisa masuk surga sekeluarga tanpa singgah ke neraka. Tujuan hidupnya yang mulia ini ternyata juga memiliki tantangan tersendiri.

Untuk bisa mewujudkan tujuan dan cita-citanya, Vie merasa belum memiliki cukup ilmu untuk menjadi seorang istri maupun ibu yang baik sesuai syariat agama Islam. Bahkan Vie masih sering bertanya-tanya apakah cita-citanya itu bisa direalisasiskan dalam kehidupan nyata atau tidak.

Attitudes

Vie merasa bahwa cita-citanya terlalu tinggi dan mustahil untuk direalisasikan. Dia menyadari bahwa dirinya masih sangat kurang dalam hal ilmu, apalagi jika ditanya terkait pengaplikasiannya.

Meskipun dia menyadari hal tersebut, tapi dia tetap mencoba untuk meng-upgrade diri dengan mencoba mengikuti berbagai seminar maupun kelas parenting dan kesehatan. Bahkan dia juga tetap berusaha melakukan berbagai hal yang sekiranya mendukungnya untuk meraih cita-citanya.

Meskipun berbagai hal tetap dilakukannya, namun dia tetap khawatir mendapat banyak sandungan dari dirinya maupun orang disekitarnya. Dia khawatir tidak bisa mengontrol emosinya dan terdistraksi oleh lingkungannya akan pemikiran-pemikiran sempit yang selalu digaung-gaungkan.

Akan tetapi Vie selalu termotivasi ketika berada pada lingkaran orang-orang yang membuka dirinya dan menambah wawasannya. Vie merasa tercerahkan saat mendengar nasihat-nasihat dan berbagai wawasan dari lingkaran positif tersebut.

Conversation

Kalau uraian di atas belum bisa memberikan gambaran tentang sosok Vie, mungkin cuplikan percakapan ini bisa dijadikan salah satu cara untuk lebih mengenal sosok Vie.

Vie: “De, kok aku ngerasa ada yang kurang dihidupku ya? Ada aja tantangan di dalam rumah tangga. De pernah ngga si ngerasa ngga berguna, ngerasa banyak kurangnya, ngerasa ngga bisa di andalin, ngerasa belum menjadi ibu dan partner yang terbaik untuk suami?”

De: “Coba ikut kajian islami aja Vie. Ikutin juga perkembangan terkait ilmu-ilmu parenting dan kesehatan. Aku juga dulu pernah down banget dan sempet ngerasa gitu kok Vie. Tapi setelah banyak belajar dan paham ilmunya, sedikit demi sedikit aku coba perbaiki diri sendiri. Insya Allah ketika kita terus memperbaiki diri kita, maka lingkungan dan berbagai hal di sekeliling kita juga semakin membaik.”

 

Emphaty Map

Nah, selanjutnya kita akan membahas tentang emphaty map. Selebihnya, mari cek ulasannya di bawah ini.

Apa yang Vie Pikirkan dan Rasakan?

Vie sering berfikir bahwa dirinya adalah orang yang tidak berkompeten menjadi seorang ibu maupun istri. Tidak jarang pula Ia merasa putus asa dan kecewa, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Vie sering khawatir ketika orang disekitarnya mulai melabeli dirinya sesuai pemikiran masing-masing dari mereka. Disini Vie kerap kali berada pada situasi dimana ia tidak memiliki cukup ilmu untuk menopang dan membangkitkan dirinya sendiri

Vie membutuhkan hal yang bisa membangkitkan keinginan dan kemampuan untuk terus meng-upgrade dirinya sesuai syariat. Hal yang bisa memotivasi Vie adalah sesuatu hal dengan sifat keabadiannya.

Dengan begitu tidak ada keraguan pada dirinya bahwa motivasi itu tetap ada dan sama sampai kapanpun dan bagaimanapun kondisinya. Disamping itu, perihal penting yang tidak kalah penting bagi Vie yaitu mendapatkan kepuasan hakiki sehingga hidupnya menjadi berarti dan bersemangat.

Apa yang Vie Lihat?

Mayoritas lingkungan Vie yaitu orang-orang dengan ilmu parenting yang masih minim ilmu, sehingga masih mengikuti pola-pola lama tanpa mengetahui sebab akibat yang akan ditimbulkan. Dalam kesehariannya, Vie dikelilingi oleh bermacam tantangan dengan kondisinya yang diujung kompetensi.

Pada kondisinya itu, Vie selalu berusaha memandang segala sesuatunya dengan pemakluman. Akan tetapi kondisi itu terkadang membuat Vie tidak bisa mengontrol dan berempathy pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Meskipun demikian, Vie berusaha membuat budaya untuk mengintrospeksi diri, meng-upgrade diri, dan memberikan manfaat bagi diri serta lingkungannya. Upaya lain yang Vie lakukan untuk memiliki pandangan yang baik yaitu dengan memasuki circle orang-orang berpendidikan dan berwawasan luas melalui aktivitas dunia mayanya.

Apa yang Vie Katakan dan Lakukan ?

Nada Vie ketika berbicara yaitu santai dan apa adanya. Biasanya Vie membicarakan mengenai ilmu-ilmu pengetahuan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan hal itu. Hal yang memotivasi Vie untuk melakukan dan mengatakan sesuatu yaitu pahala, akhirat, ingin bermanfaat, dan bisnis/keuangan

Cara Vie bersikap dalam kesehariannya yaitu memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat saja. Keseharian Vie juga diisi dengan aktivitas yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Apa yang ingin Vie Peroleh ?

Vie menginginkan agar hidupnya penuh dengan penerimaan diri. Sehingga setiap anggota keluarganya dapat tumbuh dan berkembang sesuai fitrahnya dan dengan pahatan yang tepat untuk saling mengisi kekurangan yang ada.

Untuk memperoleh keinginannya, Vie membutuhkan ilmu dan orang yang bisa mendukung perubahannya menuju pribadi lebih baik. Bagi Vie, Indikator kesuksesan yaitu ketika memiliki keluarga yang menyejukkan hati dan pandangan serta bertaqwa di dunia maupun di akhirat.

Impian terbesar yang ingin Vie wujudkan yaitu keluarga bahagia sehingga bisa masuk surga tanpa harus mencicipi panasnya api neraka. Vie berharap bahwa dia bisa memperbaiki dirinya dengan baik dan seiring berjalannya waktu dia akan mampu memperbaiki keluarganya.

Apa yang Menjadi Permasalahan Vie?

Masalah terbesar Vie yaitu dia belum mengenal siapa dirinya. Sehingga fitrah yang seharusnya bisa dioptimalkan pun masih terpendam dan belum mengetahui bagaimana cara menggalinya. Hal ini berlaku baik fitrah dirinya maupun setiap anggota keluarganya.

Menurut Vie, tantangan dalam mewujudkan impiannya yaitu dirinya sendiri. Vie masih bergelut dengan dirinya sendiri agar bisa menjadi versi terbaik menurut dirinya.

Keraguan yang menghambat Vie yaitu rasa percaya diri, dukungan orang sekitar, dan keyakinannya akan pemahamannya selama ini. Vie bisa merasa frustasi ketika berada pada kondisi yang penuh tekanan dan harapan-harapannya tidak berjalan sesuai keinginannya.

Apa yang Vie Dengarkan?

Circle pertemaan terdekat yang Vie pilih biasa mengatakan hal-hal berbau semangat dan dukungan psikologis lainnya. Meskipun begitu, tidak jarang Vie mendapatkan partner maupun pimpinan yag mengatakan  tentang kekurangan dan kelemahannya.

Walaupun sering terjadi seperti itu, tetapi Vie tetap berusaha untuk lebih mendengarkan teman-teman yang satu frekuensi dengannya. Sedangkan untuk Influencer yang dipiilihnya, biasanya mereka mengatakan hal-hal seputar pengembangan diri dan kesehatan.

 

Jadi, sekarang kita sudah sama-sama tahu ya tentang siapa pembaca setia devie.website? Kalau Vie mau baca artikel seputar parenting, bisa search dengan kata kunci membangun cinta setelah menikah, meraih keberkahan dalam rumah tangga, dan menyikapi ujian pernikahan. Selamat menjelajahi devie.website.