#

Muka Pucat Bibir Kering ? Ruben Onsu Sakit Apa?

8 comments




Beberapa waktu yang lalu Anda mungkin mendengar pemberitaan tentang kesehatan Ruben Onsu yang menurun. Muka pucat bibir kering sempat disebut salah satu awak media sebagai kondisinya ketika Ruben Onsu kembali drop dan harus dirawat di Rumah Sakit.

Meskipun sudah disebutkan kondisinya yang demikian, tapi tidak ada yang tahu sakit pa sebenarnya Ruben Onsu ini. Dari kondisi Ruben Onsu dengan muka pucat bibir kering ini bisa kita jadikan pelajaran agar lebih menjaga kesehatan sebaik mungkin.

Pemberitaan ini sontak membuat keluarganya merasa sedih dan tidak bisa menahan luapan air matanya. Wajar saja hal ini terjadi, apalagi keluarganya sangat menyayanginya. Bukankah Vie juga akan begitu?

Bagaimanapun kondisi keluarga inti seseorang, tetap saja mereka adalah rumah ternyaman untuk kembali. Orang terdekat yang paling memahami dan mau rela berkorban untuk kita. Hanya saja kita sebagai manusia lebih sering mengingat-ingat kesalahan dan keburukan seseorang daripada kebaikan dan jasanya selama ini.

Muka Pucat Bibir Kering? Gejala Apa Sih?

Saat Vie diminta untuk menjelaskan tentang muka pucat bibir kering, kira-kira deskripsi seperti apa yang sekiranya bisa mewakili hal tersebut?

Untuk muka pucat mungkin Anda akan langsung terbayang dengan warna kulit yang tidak normal seperti biasanya. Semacam berwarna putih tapi layu. Yang jelas kondisi pucat biasanya dibarengi dengan kondisi tubuh yang tidak lagi kencang alias kendur dan tidak segar.

Sedangkan untuk bibir kering dapat dilihat dari kondisinya yang mudah pecah dan membuat bibir pecah-pecah serta lapisan kulit bibir yang terkelupas. Biasanya kondisi bibir kering ini akan sangat terasa bagi mereka yang mengalaminya, meskipun tidak sampai bibirnya mengalami pecah-pecah.

Selain kering, bibir juga akan terlihat pucat. Hal ini akan membuat Anda semakin bertanya-tanya, bibir pucat sakit apa ? Lalu saat searching gambar bibir pucat di mesin pencarian, maka yang akan ditemukan yaitu penjelasan mengenai bibir pucat anemia.

Secara umum orang akan langsung mengaitkan kondisi muka pucat bibir kering dengan suatu penyakit. Sebenarnya apa saja sih kemungkinan penyakit yang terjadi saat bibir pucat dan pusing ?

muka pucat bibir kering ruben onsu

Anemia

Orang-orang yang mengalami bibir pucat anemia akan mengalami penurunan kadar Hemoglobin (Hb). Bukan menjadi rahasia lagi bahwa gejala anemia yang sering dirasakan oleh seseorang itu berupa muka pucat, kondisi fisik yang tidak berdaya, pusing, dan tidak nafsu makan.

Umumnya orang mungkin akan merasa seperti itu, tapi gejala anemia ini perlu ditelusuri lebih lanjut mengenai penyebabnya. Karena ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengidap anemia.

Beberapa hal diantaranya yaitu asupan gizi (makanan dan minuman) yang tidak mencukupi, adanya mutasi gen, sakit kronis, kekurangan zat besi, pendarahan, maupun anemia hemolitik. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan pada laman alodokter.

Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan asupan berupa cairan ini juga bisa membuat muka pucat, bibir pucat dan pusing. Dehidrasi sendiri dapat dikategorikan dengan dehidrasi ringan dan dehidrasi berat. Tingkat dehidrasi ini akan sangat mempengaruhi kondisi seseorang.

Anda bisa melihat tingkat dehidrasi ini dari warna urin dan kondisi kebugaran tubuh saat itu. Saat warna urin terlihat keruh, sebaiknya Anda segera minum air mineral sesuai kebutuhan harian. Hal ini perlu dilakukan agar dehidrasi ringan tidak berkembang menjadi dehidrasi berat yang berakibat fatal.

Kurang Istirahat

Masih banyak diantara kita yang mengabaikan tentang jam tidur. Padahal alam sudah mengatur jam biologis tubuh manusia agar kondisi seseorang tetap pada keadaan seimbang. Tidak bisa dipungkiri memang, bahwasanya setiap orang memiliki waktu kerjanya masing-masing.

Dimana terkadang waktu kerja ini justru dimulai saat tubuh seharusnya berada pada kondisi istirahat. Jika kondisinya seperti ini, mau tidak mau makai a harus meluangkan waktu tertentu untuk membayar kekurangan waktu tidurnya sebelumnya.

Meskipun bisa dibayar dengan waktu berikutnya, namun lebih baik jika seseorang mengistirahatkan tubuhnya sesuai jam biologis yang Allah Subhanallahu wata’ala fitrahkan kepada setiap manusia. Selain bisa membuat muka pucat dan bibir kering, kurang istirahat secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih kompleks di kemudian hari.

Gangguan Psikosomatis

Istilah psikoksomatis sudah akrab ditelinga masyarakat Indonesia, utamanya saat pandemic Covid – 19 sedang mengalami lonjakan jumlah pasien. Wabah pandemic covid 19 yang memberikan dampak besar memang tidak bisa dianggap sebelah mata.

Terlepas dari apakah itu merupakan kesengajaan suatu komunitas ataukah memang wabah alami, yang jelas hal itu mempengaruhi kesehatan mental banyak orang. Banyak orang yang melakukan panic buying  dan perceraian saat kondisi itu terjadi.

Gangguan psikosomatis yang timbul karena terganggunya kesehatan mental ini bisa membuat fisik seseorang ikut sakit. Meskipun sepintas gangguan psikosomatis dialami oleh orang dewasa, tapi anak-anak atau batita pun bisa ikut terkena dampaknya.

Kondisi orang tua yang terkena gangguan psikomatis juga memungkin asupan gizi sang anak terganggu. Saat kesehatan mental terganggu, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kreativitasnya dalam mempersiapkan MPASI menjai tidak optimal.

Alhasil MPASI yang disiapkan tidak sesuai dengan kebutuhan si anak. Untuk mengantisipasi hal ini, sebagai orang tua, Anda juga perlu membekali diri dengan ilmu seputar MPASI.

Agar gangguan psikosomatis ini tidak berlarut-larut, kita harus menerapkan say no to depresi dengan baik dan benar. Sebagai manusia kita pasti merasakan berbagai macam emosi, termasuk depresi salah satunya. Namun kondisi ini harus segera disadari dan ditindaklanjuti dengan tepat.

Masih terdapat banyak penyakit yang mungkin ditunjukkan dengan gejala muka pucat bibir kering. Entah sakit apa yang dialami oleh Ruben Onsu, semoga Beliau lekas sehat dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Setidaknya tiga hal di atas bisa diantisipasi oleh kita semua agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

8 comments

  1. Emang kudu menjaga kesehatan banget ya, semoga ruben jg segera sembuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kesehatan harus selalu dijaga Mba

      Delete
  2. Wah bener kurang minum juga suka bikin bibir kering. Bisa berdampak pada kulit juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kerasa banget ni mba kalo kurang minum terus bibir rasanya kaya kering banget

      Delete
  3. Muka pucat dan bibir kering bisa menjadi penanda suatu penyakit, ya. Harus lebih perhatian lagi, nih, sama kondisi kesehatan tubuh.

    ReplyDelete
  4. harus ditingkatkan lagi aware sama kesehatan ini... terima kasih mba sudah mengingatkan,

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama - sama mba, saling mengingatkan ya Mba

      Delete

Post a Comment