#

Hari Baik Mencari Rezeki? Kira-kira Hari Apa Ya yang Paling Baik?

Post a Comment

 

Sumber gambar: pixabay.com


Pernahkah mendengar pertanyaan tentang hari baik mencari rezeki itu dari seseorang? Mungkin pada daerah tertentu memang meyakini adanya hari baik mencari rezeki. Namun sebenarnya apakah benar ada pengkhususan mengenai hal tersebut?

Untuk memahaminya apakah hal tersebut benar-benar ada atau tidak, ada baiknya jika menyimak ulasan ini terlebih dahulu.

Rezeki

Sebelum  membahas hari baik, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu rezeki. Hakikat rezeki yaitu segala bentuk pemberian oleh Allah Subhanallahuwata’ala kepada makhluk-Nya yang mana ia dapat dimanfaatkan oleh mereka. Rezeki itu sendiri banyak bentuknya, misalnya berupa nikmat sehat, nikmat kesempatan, gaji, makanan yang dimakan, tempat tinggal untuk berteduh, keberuntungan, jodoh, kekuatan, emosi, dll.

Pada dasarnya rezeki seseorang itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya pada QS. Hud (11):6, yang memliki arti sebagai berikut.

“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

Meskipun sudah disampaikan dengan jelas pada Al-Qur’an, namun perihal rezeki ini masih sering diragukan oleh kebanyakan manusia. Agar mudah memahaminya, maka ada dua hal yang dapat dijadikan indicator bahwa sesuatu itu disebut rezeki. Kedua indikator tersebut yaitu apapun yang diperoleh dan bisa dimanfaatkan oleh seseorang maka itu disebut rezekinya.

Hari Baik Mencari Rezeki

Setelah membaca uraian tentang rezeki, tentunya sudah ada jawaban yang bisa dipetik dari hal tersebut untuk menjawab pertanyaan mengenai kapankah hari baik mencari rezeki. Jawabannya yaitu HARI INI.

Hari Ini Adalah Hari Baik

Mengapa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hari ini? Ya, satu hal yang harus diyakini oleh setiap orang yaitu bahwa hari apapun itu adalah hari baik. Jadi, jika ada yang menyatakan bahwa hari ini baik atau hari-hari lainnya juga baik, maka semua itu benar. Dalam Islam semua hari itu baik. Jadi sebetulnya tidak perlu dipertanyakan lagi mengenai kapan hari baik mencari rezeki.

Kenapa Harus Meyakini bahwa Hari Ini Adalah Hari Baik?

Ketika seseorang meyakini sesuatu hal maka seluruh bagian pada dirinya pun akan melakukan dan mendapatkan sesuai dengan apa yang diyakininya.

Hal ini sesuai Hadits Riwayat Ahmad yang berbunyi “Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Maka hendaklah ia berprasangka kepada-Ku sebagaimana yang ia mau.”

Setelah meyakininya, maka orang tersebut akan melakukan hal-hal yang sekiranya bisa dilakukan untuk memulainya. Meskipun mungkin hal yang dilakukannya dianggap remeh oleh orang lain maupun dirinya sendiri. Namun dengan melakukan hal-hal kecil itulah maka akan tercipta perubahan-perubahan bermakna dalam hidupnya.

Jika sudah memulai kebiasaan kecil, maka rawatlah keyakinan tersebut dan tetaplah lakukan hal itu secara rutin. Lama kelamaan hal ini akan membentuk kebiasaan dalam hidup seseorang. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya banyak perubahan besar positif lainnya yang akan mengikuti setiap langkahnya.

Ketika ia sudah menjadi kebiasaan dan membudaya dalam pribadinya, maka positive mental attitude ini akan menjaganya untuk selalu berbaik sangka. Selain itu positive mental attitude juga bisa memperpanjang umur sehat dari seseorang.

Afirmasi ini mampu membantu seseorang menjalani hari dengan baik. Apalagi jika ditambah dengan menyediakan waktu sekitar seperempat jam untuk me time tiap harinya. Tentunya efek afirmasi dan me time akan benar-benar terasa setelah ibadah wajib tuntas dilaksanakan. Ini berarti bahwa afirmasi dan me time tidak akan berfungsi jika ibadah wajib diabaikan.

Setelah membaca artikel ini, kini dapat diambil kesimpulan bahwa hari baik mencari rezeki itu tidak ada ketentuan khususnya. Karena pada dasarnya semua hari itu baik. Yang perlu diperbaiki yaitu pengetahuan, pemahaman, keyakinan, dan usaha dari masing-masing orang.

 


Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment