#

LEADERSHIP MANAGEMENT

Post a Comment

 

LEADERSHIP

MANAGEMENT

_Amalia Dian Ramadhini_Tugas 5_Leadership Class_Bengkel Diri Level 2_

 

KERANGKA BERFIKIR LEADERSHIP MANAGEMENT

Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanyai perihal keluarga keluarga yang dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya dan akan ditanya perihal tanggungjawabnya. Seorang pembantu rumah tangga adalah pemimpin bertugas memelihara barang milik majikannya dan akan ditanya atas pertanggung jawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya atas pertanggungjawabannya.

_HR. Muslim_

 

 

MEMIMPIN DIRI SENDIRI

  1. Ketidaktegasan dan ketidakjelasan akan peraturan yang dibuat sendiri dapat menghambat manajemen kepemimpinan yang kita bangun
  2. Memimpin diri sendiri butuh perjuangan
  3. Harus tahu tujuan hidup. Tujuan hidup harus yang jelas dan terarah, sehingga tahu pasti apa yang kita lakukan dan apa manfaatnya untuk diri kita sendiri
  4. Fokus terhadap tujuan. Lakukan yang menjadi prioritas kita. Jangan terpaku dengan kesuksesan orang lain. Perbandingannya adalah diri kita saat ini dengan diri kita sebelumnya karena kita punya langkah sukses sendiri. Sehingga jangan sampai salah untuk berproses.
  5. Punya sikap disiplin dan komitmen dengan tujuan kita.
  6. Harus percaya diri bahwa kita mampu memimpin diri sendiri, tetap rendah hati, dan berdo’a kepada Allah SWT.

 

ISTRI ADALAH PEMIMPIN RUMAH TANGGA DAN ANAK-ANAKNYA

Maksudnya, wanita adalah pemimpin rumah tangga saat suaminya tidak ada. Sehingga seorang ibu harus memiliki ilmu yang memadai. Seorang ibu ibarat sekolah, apabila kamu persiapkan dengan baik maka kamu menyiapkan satu bangsa. Karena untuk mencetak generasi berkualitas maka dibutuhkan pendidik yang berkualitas juga. Berarti kita (wanita) tidak boleh berhenti belajar. 3 Hal yang harus diperhatikan dalam mendidik anaknya:

  1. Tarbiyah Ruhiyah (Pendidikan Akidah) menanamkan akidah sedini mungkin. Bagaimana anak bisa meyakini bahwa hidup kita ada aturan
  2. Tarbiyah Jasadiyah (Pendidikan Jasmani) Contoh: mentahnik, mengajarkan bahwa fisiknya bukanlah miliknya melainkan hanyalah titipan semata, pemahaman aurat, dll.
  3. Tarbiyah ‘Aqliyah (Pendidikan akal) Contoh: memberikan buku bacaan yang baik (buku bacaan islami)

 

KARAKTER PEMIMPIN MUSLIM

  1. SHIDDIQ (JUJUR)

-          Kejujuran akan membawa pada kebaikan sedangkan kebohongan akan membawa kebohongan lainnya

2.       AMANAH (MAMPU MENJALANKAN DAN MENJAGA KEPERCAYAAN SECARA PROFESIONAL)

        -     Seseorang tetap dikatakan seorang munafik saat dia tidak bisa menjaga amanah meskipun dia sholat dan puasa

  1. TABLIGH (MENYAMPAIKAN KEBENARAN DAN MENGUNGKAPKAN KEBATILAN)

-          Berani menyuarakan kebenaran dan berani dinilai secara kritis

-          Tegas dalam pendirian dan tegar dalam prinsip membela kebenaran

  1. FATHANAH (CERDAS)

-          Dalam mengambil keputusan harus dengan ilmu

-          Mampu menguasai dan mengatasi masalah

-          Pemimpin harus dapat memberikan solusi dari masalah yang ada

 

3 LANGKAH MEMIMPIN DIRI

  1. PAHAMI

-          Kenali diri sendiri (siapa kita, dari mana kita, apa tujuan penciptaan kita, kemana kita akan pergi, dimanakah kebahagiaan dan kesedihan kita sebenarnya)

-          Cari tahu kekurangan, kelebihan diri kita, dan bagaimana cara mengoptimalkan diri kita

  1. PILIH PERAN

-          Ambil peran sesuai dengan kemampuan/potensi/kelebihan yang kita punya

-          Tidak memaksakan di bidang yang tidak dikuasai, namun ada kondisi dimana kita perlu mengupgrade diri.

  1. AMANAH

-          Jangan berhenti tengah jalan

-          Tak ada beban tanpa Pundak, amanah tak pernah salah memilih pundak

-          Yakinlah peranan kita saat ini adalah dari Allah SWT, sehingga kita harus amanah, ketika merasa tidak sanggup maka   mintalah kepada Allah SWT untuk menolong kita

 

DOMESTIK BERES, PERAN SOSIAL LANCAR

  1. DOMESTIK (DIRI SENDIRI DAN KELUARGA)

-          Perempuan dijaga dan dimuliakan dengan adannya tugas domestic ini.

-          Tidak semua tugas domestic itu urusan perempuan, karena Rasulullah SAW juga mengerjakan tugas domestic sehingga tecipta keharmonisan dalam rumah tangga

2.       PERAN SOSIAL

Pilih peran social yang suami ridha atasnya

 

TIPS DAN TRIK BERBAGI PERAN

  1. Tilawah dan dzikir pagi petang: Ibarat sarapan, hal ini adalah sarapan dari ruh kita
  2. Bangun sebelum subuh, karena ada keberkahan di waktu subuh
  3. Buat to do list aktivitas harian, pekanan, dan bulanan, hal ini dapat membantu manajemen waktu
  4. Mendelegasikan tugas, usahakan untuk pengasuhan anak tetap kita sendiri (ibu)
  5. Take your time: meluangkan waktu untuk memanjakan &/ muhasabah / merelase diri sendiri,

 

FIQIH PRIORITAS UNTUK MUSLIMAH

  1. KUALITAS DIATAS KUANTITAS

-          Evaluasi kualitas peran-peran yang selama ini kita emban (peran domestic, dll) dan peran yang akan kita emban (peran social, dll)

  1. ILMU SEBELUM AMAL

-          Namun jika harus beramal dulu maka ilmunya yang perlu diupgrade, bukan malah meninggalkan amalnya

  1. UTAMAKAN MAKSUD DAN TUJUAN DARIPADA PENAMPILAN LUAR

-          Akal dan ruh kita harus didahulukan daripada hanya menghiasi diri dengan barang-barang branded

 

KETIKA DITEMUKAN KENDALA

  1. Segala sesuatunya harus berdasarkan izin dan ridha suami, maka komunikasikan bersama suami
  1. Memahami pentingny menuntut ilmu
  1. Menyelesaikan semua urusan domestik sebelum mengurus peran sosial
  2. Memuliakan  suami dan menghormati perintahnya
  3. Menjalankan fungsi ibu secara optimal

 

MENUMBUHKAN JIWA LEADERSHIP PADA ANAK

1.    MEMBEKALI DENGAN ILMU AGAMA

-          Memberikan pemahaman apa yang membuat Allah SWT ridha dan tidak ridha

-          Bagaimana cara mencapai berkahnya Allah SWT

2.    MENANAMKAN SIKAP PERCAYA DIRI PADA ANAK

-          Dia harus selesai dengan dirinya sendiri

-          Berikan ruang untuk anak agar bisa bereksplorasi

-          Jika anak melakukan salah, gunakan kata dan cara yang lebih halus dalam memberitahunya

3. BERIKAN ANAK KESEMPATAN UNTUK BERANI BEROPINI

-     Minimal tanya tentang perasaan/ tanggapan ketika ada suatu peristiwa

4. MENGAJARKAN ANAK UNTUK MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN DAN BERLAPANG DADA JIKA OPININYA DITOLAK

5. MENANAMKAN DAN MENERAPKAN SIKAP DISIPLIN

-          Ketika kita memberikan tugas, mintalah mereka untuk mengumpulkan tepat waktu

6. MEMBERIKAN TANGGUNGJAWAB KEPADA ANAK

-    Biarkan anak belajar merapihkan mainan, memakai baju, dll sendiri

7. MENANMKAN KEJUJURAN PADA ANAK

8. MENGENALKAN ANAK PADA TOKOH-TOKOH PEMIMPIN ISLAM YANG BISA DITELADANI MELALUI CERITA ATAU BACAAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment