#

HOW TO UNLEASH YOUR POTENTIAL ?

Post a Comment

HOW TO UNLEASH YOUR POTENTIAL ?

Bapak Wahyu Wibowo

&

Career Class

 

WHY  WERE YOU BORN?

Your life has many purposes

You are special, unique, and important

You make a difference

The world is better because you are here

 

How to make my life meaning full?

 

I have to do something

 

Kalau kita mencari sesuatu, kita akan mendapatkannya. Dalam hidup ini kita memiliki keinginan-keinginan yang ingin kita capai. Keinginan itu tentunya tidak hanya berupa satu keinginan, namun beberapa keinginan yang kompleks. Untuk itu kita perlu menuliskannya dan memvisualisasikannya agar trdapat gambaran yang lebih jelas. Keinginan itu harus kita visualisasikan sedetail mungkin. Misal kita ingin memiliki rumah impian maka kita perlu memvisualisasikan keinginan tentang keluarga, binatang peliharaan, kendaraan, rumah, dll. Setelah memvisualisasikan  keinginan-keinginan tersebut, maka hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah kapan aku bisa mendapatkan semua yang divisualisasikan? Kemudian kita harus mulai melakukan tindakan-tindakan yang bisa mendekatkan kita kepada keinginan kita tersebut.

 

We try to get from A to B in a straight line, but life is unpredictable and circumstances change – wind blows, obstacle block and opportunities arise. Our journey is more like sailing than driving along a straight road.

 

 


 


Pada saat melakukan sesuatu jangan hanya melihat pada what nya saja tapi lihat why nya juga. Yang terpenting adalah melihat why nya. Seseorang sangat unik saat memetakan depresi. Pada saat depresi kita ingin move ke kebahagiaan. Segala hal akan berpola pada happiness level. Untuk membantu kita mengetahui pola yang ada pada hidup kita maka kita bisa menggunakan diagram kebahagaiaan berikut  ini untuk menjawab hal-hal ini.

 

Do we focus on what is missing or what is available?

Do we pay more attention to build strengths?




THE

JOHARI WINDOW

What I know about myself

What I don’t know about my self

What others know about me

1.    OPEN AREA

What a person knows about themselves and is known by others in the group or team

2. BLIND SPOT

What a person does not know about themselves but which other know

What others don’t know about me

3. FASADE

What a person knows about themselves but others do not know

4. UNKNOWN

What is unknown by the person about themselves and is unknown by others

 

Sering kita kehilangan arah mengenai apa tujuan kita sebenarnya dan bagaimana cara kita menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di tengah jalan.Untuk itu kita harus bisa membedakan tujuan dan sarana. Misal uang dan rumah. Uang adalah sarana untuk bisa mendapatkan makanan yang kita makan, dan makanan juga sarana agar kita bisa hidup. Jangan sampai sarana itu menjadi tujuan. Pekerjaan adalah sarana. Ketika kita mempunyai prinsip maka pertahankan prinsip.

 

The Johari Window

Blind spot: disini kita perlu sharing agar saya tahu apa yang orang lain tahu. Ini sangat penting saat kita akan unleash potential, untuk menggali blind spot kita bisa bicara dengan orang terdekat, bisa dengan coach yang mana orang itu akan bicara tanpa prejudice.

Unknown: disini kita perlu merefleksikan hal-hal yang ada pada diri kita dan apa yang ada disekitar kita. Kita perlu menemukan kekuatan kita dan mengembangkannya. Disamping itu kita juga harus menentukan dengan siapa kita akan mengarungi kehidupan ini, orang yang akan menjadi penyemangat dan tempat kita untuk mencharge energi kita. Kita perlu cermat dalam memilih partner hidup kit aini karena dengannyalah kita akan terus bersama.

 

Q N A

Bagaimana jika kita baru menyadari potensi apakah lanjut dengan passion atau tetap dengan profesi saat ini?? ||Muda atau tua adalah persepsi karena yang terpenting adalah konsistensi. Kalau kita memiliki kehendak yang baik, maka kita akan dimudahkan. Seseorang tidak bisa ekspor jika dia tidak percaya diri. Untuk itu kita butuh seseorang / orang lain untuk membersamai kita dalam mengarungi kehidupan ini. Karena dengan adanya seseorang yang menemani kita inilah yang nantinya akan mengingatkan kita tentang arah dan tujuan kita.

 

Pada saat akan memulai karir atau memilih pekerjaan kita bisa menggunakan grafik happiness level dan stress level lalu “niteni” lingkungan dan orang disekitar saya seperti apa, dll

 

 

Pada 34 potensi di Gallup Strengthfinder, pilih dari 4 itu yang sekiranya 1-2 visible dilakukan sampai saat ini. Misal di no 24: jika ingin memperkuat ini maka bergaulah dengan dosen, perpustakaan. Kita bisa memilih komunitas kita untuk bergabung sesuai dengan potensi mana yang ingin kita kembangkan

 

 

SUCCESS OCCURS WHEN OPPORTUNITY MEETS PREPARATION

Whom do I travel with?

 

Saat membuat diagram assessment itu kita harus jujur, apakah benar kita depresi terus? Jika memang masih tetap stress terus maka perlu dikomunikasikan agar diagram itu menggambarkan real situation (bukan sekedar persepsi). Ketika berada di bawah bisa dipetakan orang disekitar kita seperti apa, dll. Pada suatu titik mungkin kita harus meninggalkannya sehingga ada the real break untuk melakukan hal baru yang ingin kita lakukan agar orang dan lingkungan nya berubah.

 

Hal ini tidak menjamin menjadikan segala sesuatunya lebih baik tapi disini sudah ada usaha yang dilakukan. Yang jelas kita harus punya whom do I travel with agar arah kita jelas.Ketika seseorang memberi tahu kita tentang sesuatu terkait potensi, maka ada 2 kemungkinan: jujur (this is your strength) atau sebetulnya dia yang menginginkanya tapi dia tidak memiliki potensinya. Ini yang harus bisa kita bedakan.

 

Ketika kita ingin memberitahu seseorang tentang potensi kita maka kita harus menanyakan pada diri kita sendiri “Apakah tujuan kita memberitahu seseorang tentang potensi kita?” Jadi yang pertama kali harus dilihat adalah tujuannya. Misal Ketika melamar pekerjaan, lalu kita memberi tahu potensi kita agar dia tahu.

 

Jadi pastikan dulu tujuannya. Jika tujuannya untuk hal yang negative maka jangan dilakukan. Tapi kalau tujuannya untuk hal yang positif maka tidak apa-apa disampaikan

 

 

Prinsip atau seni dalam memilih pekerjaan. Pada saat memilih pertimbangannya yaitu reputasi, industrinya apa, bagaimana bisa berkontribusi untuk membuat perubahan jika sekiranya saya tidak bisa berkontribusi untuk memberikan perubahan lalu apa gunanya saya berada di tempat itu, tendensi saya itu dimana? Ketika kita bekerja di bidang kemanusiaan maka aka nada spiritual rewarding antara sisi kemanusiaan dan sisi finansial.

 

Jangan sampai untuk bermimpi saja kita takut. Dream house adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan dan kita harus melalui banyak proses.

 

KOENTJI

Komitmen, Konsistensi, Optimis dalam memvisualkan cita-cita kita. Dimanapun kita berada maka kita dan harus menjadi orang yang humble.

 

 

 


Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment