#

Temukan Ruhmu, Istiqomahkan Langkahmu

17 comments
Pixabay.com

Istiqomah ....
Istiqomah dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Awalnya saya bingung harus membahas apa. Tapi karena adanya tuntutan pada diri saya sendiri agar konsisten berpartisipasi dalam blog walking di Komunitas Blogger Bengkel Diri yang pada tema kali ini kami diminta untuk sharing pengalaman tentang cara menjaga keistiqomahan ibadah sejak awal Ramadhan hingga pekan akhir Ramadhan yang insyaallah menjadi kebiasaan baik yang baru selepas Ramadhan. Maka saya mencoba untuk menuliskan sedikit yang saya tahu.

Nah kebetulan ada teman saya yang update status wa dan igs tentang ngaji online bersama Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMAJT) secara live streaming di akun Instagram @rismajt dengan tema "Sejatinya Fitri (Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan)" pada hari Kamis, 21 Mei 2020 ini ternyata pada sesi tanya jawab membahas tentang tips agar bisa Istiqomah. 

Berdasarkan tanya jawab itu saya jadi bisa menambahkan 2 poin penting yang awalnya tidak terfikir sama sekali oleh saya. Karena saya tidak tahu ilmu pasti agar bisa Istiqomah. Kedua poin itu saya letakkan pada poin 1 dan 2 di pembahasan selanjutnya. Sedangkan poin selanjutnya adalah pengalaman saya tentang cara menjaga keistiqomahan yang selama ini pernah saya lakukan.

Pixabay.com

Bagaimana cara menjaga keistiqomahan di bulan Ramadhan agar tetap Istiqomah dilakukan di bulan-bulan lainnya?

Berikut ini tips Istiqomah kala kondisi berubah: 

1. Kunci kuatnya istiqomah yaitu kita memohon kepada Allah SWT (karena kita bisa Istiqomah kan karena ditolong oleh Allah SWT kan)

2. Menemukan ruh. Setiap orang memiliki ruh yang berbeda-beda. Ada orang yang bisa melakukan sesuatu ketika mengingat masa lalunya (berarti ini adalah ruh taubat), ada orang yang baru bisa melakukan ibadah ketika dia mengingat nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan (berarti ruhnya adalah ruh syukur), ada yang baru bisa melakukan ibadah saat dia mengingat surga, ada juga yang baru bisa melakukan ibadah saat dia mengingat neraka, ada yang baru bisa melakukan ibadah saat dia mengingat mati, dll. Alhasil untuk menemukan ruh seperti itu maka perlu adanya sebuah perenungan sendiri-sendiri yang mana setiap orang  itu berbeda-beda.

3. Berhubung saya tipe orang yang terpengaruh dengan lingkungan maka saya berusaha mengelilingi diri dengan hal-hal positif. Ramadhan kali ini saya mencoba untuk memulai  mengikuti liqo bersama Teh Karina Hakman di akun telegram, saya mencoba untuk mengulang kembali materi Bengkel Diri mulai dari level 1 dan mencoba untuk berpartisipasi dalam komunitas Blogger Bengkel Diri. Alhamdulillah semua itu saya dapat setelah mengikuti sekolah online Bengkel Diri. Liqo saya dapatkan informasinya juga dari siswi Bengkel Diri.

4. Menemukan tujuan. Ketika saya tahu tujuan yang ingin saya raih maka saya mulai memikirkan caranya dan mengeksekusinya melalui tindakan, maka dengan begitu insya Allah tujuan saya bisa tercapai.

5. Target. Ketika saya sudah bisa memahami tujuan saya dan mengetahui langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah saya harus memasang target yang realistis dan disetujui oleh diri saya.

6. Bersyukur dan beristighfar. Hal ini adalah wacana yang sudah lama ingin saya aplikasikan namun masih sering terlupakan. Seolah semuanya seperti kebetulan, saya diingatkan oleh postingan akun facebook saya 3 tahun lalu tentang quotes dari Pak Andri Witjaksono yang membahas tentang 6 Reasons Why We Have To Be Grateful.

Berikut adalah kutipan dari quotes yang disampaikan oleh Pak Andri Witjaksono.

6 REASONS WHY WE HAVE TO BE GRATEFUL

Kenapa bersyukur? Kenapa harus mempunyai attitude of gratitude?  Ternyata ada 6 alasan kuat untuk kita bersyukur.

1. GRATITUDE CREATES HAPPINESS. Rasa syukur akan  menimbulkan sikap yang nothing to lose (tanpa beban), bahagia dan suka cita Menjalani pekerjaan sehari hari dengan perasaan happy.

2. GRATITUDE ATTRACTS WHAT WE WANT.. The Law of attraction mengatakan bahwa kita akan menarik semua yang kita pikirkan dan fokuskan. Kalau kita menyadari berkah kita, dan kita bersyukur karenanya, kita fokus secara lebih tajam kepada hal hal yang kita inginkan dalam hidup. Jadi kita menarik hal hal yang kita inginkan.

3. GRATITUDE IMPROVES RELATIONSHIP. Bukankah kita ini bisnis relationship. Semakin kita sering mengapresiasi keberadaan orang lain maka semakin baik hubungan kita dengan orang2 di sekeliling kita (nasabah, agent, leader) Berterimakasihlah kepada semua orang atas keberadaan mereka. Terimakasih nasabah atas bisnis mereka, terimakasih prospek yang menolak atas pelajaran mereka.

4. GRATITUDE DESTROYS NEGATIVITY.
Orang yang selalu berterimakasih untuk hidupnya biasanya merasa sulit untuk  berpikiran negatif. Kalau ia merasa down ia biasanya cepat cepat menghitung karunia yang sudah ia terima. kata kata favoritnya adalah Alhamdulillah atau Puji Tuhan.

5. GRATITUDE IMPROVES PROBLEM SOLVING SKILLS.
Kebanyakan orang melihat masalah dari sisi yang salah. ingat : bukan masalahnya yang penting, tapi sikap kita dalam menghadapi  masalah itulah yang penting. Rasa syukur membuat kita berpikir lebih jernih dan melihat masalah bukan sebagai masalah tetapi sebagai peluang.

6. GRATITUDE HELPS US LEARN.
Rasa syukur membuat kita belajar. Dibalik setiap awan gelap pasti ada matahari. Dibalik semua penolakan kita melihat ada pelajaran. Pelajaran yang menajamkan skill kita, menambah pengalaman kita. Harusnya kita bersyukur telah diberikan masalah dan tantangan hidup, karena saat itu Tuhan sedang memberi pelajaran terbaikNya kepada kita semua.

Kesimpulan : ciri ciri orang bersyukur adalah : Tidak mudah mengeluh, tidak mudah galau, karena ia akan selalu memiliki stok pikiran positif yang tak pernah habis.  Mereka berjalan di muka bumi dengan rendah hati tidak sombong, aura positif terpancar dimukanya, langkah kaki yang enteng dan segenap alam semesta mendukungnya, dan ia menerima lebih banyak  lagi nikmat  untuk disyukurinya. Itulah hadiah untuk orang bersyukur.

Kalau sudah demikian kembali kepada quote yang kini terkenal itu. : nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?

"Be thankful some more and soon we have a lot more to be thankful for, God willing"

Sepertinya hanya ini saat ini bisa saya share dengan teman-teman, semoga bermanfaat ya 😊. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dan Istiqomah menjalankannya serta bisa mengajak orang lain untuk menjadi lebih baik juga dari sebelumnya. 😊 Aamiin 😊
Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

17 comments

  1. Memang harus ada strongwhy supaya tetap bisa istiqomah y mba..terima kasih sharing nya..snagat bermanfaat sebagai pengingat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ni Mba harus nemuin strong why nya dulu πŸ˜†

      Delete
  2. Aamiin....
    Ketika kita punya alasan kuat untuk bersyukur minim sekali pikiran negatif.

    Aku baru tau loh ada ruh syukur dsn itu.

    ReplyDelete
  3. Itu kata-kata dari narasumbernya Mba πŸ˜„ . Siaran ulangnya bisa dilihat di akun Ig @rismajt πŸ˜‰

    ReplyDelete
  4. Ehmm saya jg tergabung dlm group liqo nya teh Karin, tp terlambat masuk group😭 jd ga bs ikut gelombang 1 #sad

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang ada berapa gelombang Mba? Aku ngga tau ada gelombang-gelombang an πŸ˜…

      Delete
  5. Aamiin Allahumma Aamiin. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang selalu berupaya untuk istiqomah di jalan Allah. Semangat! Bismillah...

    ReplyDelete
  6. makasih tips-tips nya mbak. muara akhirnya tetap mesti banyak bersyukur yaa :">

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, harus sering-sering bersyukur kit 😊

      Delete
  7. Amiiin, semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang selalu bersyukur. Terimakasih sharingnya Deev :)

    ReplyDelete
  8. Waah ikut liqonya teh karin juga mba? 😁😁

    ReplyDelete
  9. iya ya istiqomah itu hak preoregatif Allah...

    ReplyDelete

Post a Comment