#

Mengenal tentang Renang yang Sesuai Syariat

Post a Comment

 

Sumber gambar: pixabay.com

Renang adalah salah satu olahraga yang disukai oleh Rasulullah SAW. Banyak dari kita yang mengetahui bahwa renang aadalah sunnah. Padahal berdasarkan dalil yang ada, renang dikategorikan sebagi mubah.

Hukum mubah ini juga bergantung pada tujuan dan caranya. Jika kedua hal tersebut sesuai syariat, maka menjadi sunnah. Namun jika kedua hal tersebut bertentangan dengan syariat, maka hukumnya justru bisa menjadi makruh atau bahkan haram.

Untuk lebih jelasnya, mari simak dalil-dalil yang mendasarinya. Hal ini diperkuat dengan Hadits Riwayat An-Nasa’i.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.”

Sedangkan dalil yang terkenal di tengah masyarakat untuk mengajari anak berenang itu bukan hadits Nabi, melainkan perkataan perintah dari Umar bin Al-Khattab.

Umar bin Al-Khattab berkata, “Ajari anak-anakmu berenang, memanah, dan naik kuda.”

Tips Agar Renang Sesuai Syariat

Agar olahraga renang menjadi berhukum sunnah, maka aktivitas tersebut harus dilakukan sesuai syariat. Hal-hal terkait syariat yang dimaksudkan yaitu meliputi.

Dilakukan Sejak Usia Dini

Olahraga renang ini lebih dianjurkan untuk diajarkan dan dilakukan sejak usia anak masih kecil. Hal ini dikarenakan akan lebih mudah untuk mengajari dan mengikat suatu ilmu ketika usia anak masih kecil. Saat usianya belum baligh, mereka juga belum terikat aturan tentang menutup aurat dan menjaga pandangannya.

Jika ingin mengajari anak sejak usianya masih dini, kamu bisa memulainya dengan mengenalkan tentang kolam renang dan air kepadanya. Diawali dengan membuatnya berani menyentuh air kolam renang itu sudah cukup.

Setelah ia merasa senang saat bertemu dengan air, kamu bisa melanjutkan belajarnya dengan mengajarinya menggerakkan tubuh dan kaki mereka untuk melakukan gerakan seperti orang yang berenang. Untuk tahap awal, biarkan tangannya berpegangan di bibir kolam saat melakukan itu.

Setelah ia merasa lebih percaya diri dengan semua hal yang dipelajarinya selama ini, barulah ajari gerakan renang yang sesungguhnya. Tentunya pembelajaran itu dilakukan secara bertahap dan tidak perlu tergesa-gesa agar ia bisa mengingatnya lebih mudah.

Menutupi Aurat

Baik laki-laki maupun perempuan tetap berkewajiban untuk menutup aurat ketika berenang. Untuk laki-laki, harus menutup auratnya dari pusar sampai lutut. Sedangkan bagi perempuan harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah, telapak tangan dan telapak kaki sampai mata kakinya.

Beda Kolam

Meskipun sudah menutup aurat, namun lebih benar lagi ketika mereka berada di kolam yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan mereka dari bercampur baur dengan orang-orang yang bukan mahramnya.

Menggunakan Trik

Kondisi sekarang ini lebih banyak diwarnai dengan kolam renang yang menggunakan konsep kolam renang umum. Untuk itu perlu menggunakan trik agar syarat menutup aurat dan beda kolam ini dapat terpenuhi.

Caranya yaitu dengan memulai renang di waktu-waktu sepi, sehingga tidak ada orang lain yang ingin ikut berenang. Selain itu bisa juga dengan menyewa kolam renang khusus yang semuanya adalah mahramnya. Sehingga tidak mungkin terjadi campur baur antar non mahram.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu tentang renang yang sesuai syariat, bukan? Yuk mulai ajari anakmu untuk berenang sedini mungkin. Olahraga ini memiliki banyak keutamaan loh ketika mempraktekkannya dengan baik dan benar.

Selain baik untuk kesehatan, ternyata berenang juga bisa melatih keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi. Jadi, setelah dewasa nanti, diharapkan agar si anak bisa menjadi pribadi yang kuat dan dapat diandalkan ketika sejak kecil sudah dilatih melalui olahraga renang.

 

 

 


Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment