#

Puisi Persahabatan Terbaik Bisa Kamu Tuliskan Setelah Membaca Ini

Post a Comment

 


Sumber gambar: pixabay.com

Berbicara mengenai sahabat membuat saya teringat perbedaan definisi kata tersebut bagi setiap orang. Sesekali saya menjumpai seseorang yang menganggap bahwa ketika bisa melakukan perbincangan asik saat awal berjumpa, lalu dengan mudahnya dia menganggapnya sebagai sahabat.

Pada lain kesempatan ada juga yang sudah menjalin komunikasi secara intens dan menganggap lawan bicaranya itu adalah sahabatnya. Meskipun lawan bicaranya mengetahui bahwa dia mengikrarkannya kepada semua orang bahwa dia adalah sahabatnya, tapi lawan bicaranya justru menganggap dia sama halnya seperti temannya yang lain.

Iya, definisi sahabat ini memang bebas dimodifikasi sesuai pemahaman masing-masing, tapi ada kalanya justru hal tersebut menjadi permasalahan baru yang bisa saja timbul sewaktu-waktu. Apalagi kita mengetahui bahwa di dunia ini ada makhluk yang panjang akalnya dan ada pula yang panjang perasaannya.

Jika Sahabatmu Itu Laki-laki

Mari kita mencoba untuk memposisikan diri sebagai seorang perempuan yang memiliki sahabat laki-laki. Tentunya definisi yang kali ini akan kita gunakan yaitu pemahaman sahabat secara umum ya. Yang mana laki-laki dan perempuan yang tidak saling memiliki rasa namun selalu ada.

Inilah kondisi yang sering dijadikan peluang oleh setan untuk menggoda. Bagi dua insan yang berlawanan jenis, meskipun di lisannya mengatakan bahwa tidak saling memiliki rasa namun jika kondisinya satu sama lain selalu ada di saat mereka saling membutuhkan, maka ini harus diwaspadai.

Mengapa demikian? Sob, tentu kamu pernah dengar pepatah yang mengatakan bahwa “Witting Tresno Jalaran Seko Kulino”. Ungkapan itu ternyata bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Seseorang yang terbiasa bersama dan selalu ada dalam kondisi apapun itu bisa menimbulkan benih-benih istimewa.

Bisa dibilang itu adalah benih-benih cinta terhadap lawan jenis. Hal ini harus menjadi perhatian penting. Terlebih lagi jika kamu sudah menikah. Jangan sampai persahabatanmu menjadi malapetaka untukmu maupun sahabatmu.

Ada baiknya jika kamu memulai pembicaraan dengan sahabatmu agar lebih membatasi ruang persahabatan kalian. Hal ini berlaku meskipun kalian sama-sama sudah menikah. Bagaimanapun juga tidak ada perempuan yang tidak cemburu jika suaminya berkomunikasi dan berinteraksi secara intens dengan perempuan lain.

Jika Sahabatmu Itu Perempuan

Sob, sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa persahabat antar lawan jenis itu perlu mendapat perhatian khusus. Dalam artian bahwa hal tersebut bisa berpotensi menjadi permasalahan dalam kehidupan rumah tangga seseorang. Untuk uraian kali ini mari memposisikan sebagai seorang lelaki.

Sebagai seorang lelaki tentu kamu memiliki logika yang panjang. Tapi kamu juga perlu mengimbangi logikamu dengan perasaan. Mengimbangi logika dengan perasaan itu bukan sesuatu hal yang lebay loh. Hal ini justru bisa menyelamatkanmu dan orang-orang disekitarmu.

Mungkin satu kisah ini bisa menjadi pembelajaran kita bersama. Ada seorang lelaki yang memiliki sahabat perempuan lalu setelah menikah pun dia masih sering menghubungi dan berinteraksi secara intens. Kamu tahu apa yang istrinya sampaikan di salah satu forum?

Forum yang saling tidak mengenal satu dengan lainnya itu dia jadikan ajang untuk mencari solusi atas kebimbangannya. Si istri merasa sahabatnya telah merebut posisinya sebagai seorang istri karena sang suami jauh lebih memperhatikan, menanggapi, dan berbuat baik kepada sahabatnya itu.

Para anggota forum lainnya menyarankan untuk mengkomunikasikan secara baik-baik bersama suaminya. Setelah dia mencoba cara tersebut, ternyata si suami justru menganggap interaksi dan perlakuannya kepada sahabat perempuannya sebagai hal yang biasa saja. Si suami pun tetap berkomunikasi dan bertemu bahkan sering bepergian bersama sahabat perempuannya itu.

Jika posisimu sebagai lelaki yang mengetahui akan hal tersebut, kira-kira apa yang akan kamu lakukan Sob? Apakah kamu menganggap bahwa melayani chatting dari sahabat perempuanmu selalu lebih penting dibandingkan keharmonisan rumah tanggamu? Apakah bertemu dan jalan berdua dengan sahabat adalah hal yang lumrah ketika kamu sudah berumah tangga?  Jika posisinya dibalik, mungkin kamu juga tidak akan pernah bisa menerima kondisi tersebut, bukan?

Untuk itu, mari batasi hubungan dengan sahabat perempuanmu. Terutama jika kamu ataupun sahabatmu sudah memiliki pasangan. Sebenarnya hal ini juga berlaku untuk mantan pacar. Bagaimanapun juga yang namanya mantan selalu memiliki kenangan tersendiri dimana ia bisa saja membangkitkan nostalgia masa lalu.

 

Uraian di atas bisa kamu jadikan referensi ketika ingin membuat puisi persahabatan ataupun surat untuk sahabatmu. Mungkin kalian memang tidak ada perasaan khusus. Tapi ada baiknya jika kalian mengantisipasi segala hal yang mungkin saja terjadi. Apalagi rumah tangga itu bukan sesuatu hal yang dijalani dalam waktu singkat, melainkan itu untuk seumur hidup.

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment