#

Haus Ternyata Tidak Selalu Tentang Minuman, Haus Sentuhan pun Ternyata Juga Ada

Post a Comment

 

Sumber gambar: pixabay.com

Apa yang terfikir setelah membaca judul artikel ini? Bagi yang sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang mungkin istilah haus sentuhan ini bukan hal yang aneh lagi. Pasalnya saat ini tidak jarang orang mengalami haus sentuhan yang mana identik dengan haus kasih sayang.

Contohnya seperti salah satu perisitiwa yang saya dapati dari curhatan orang-orang sekitar. Sering kali orang merasa cemburu atau iri dengan pencapaian yang diperoleh rekan atau rival-nya. Memang jika berdasarkan apa yang terlihat, hidupnya sangat sempurna.

Seolah tidak pernah ada kesulitan dan kesedihan yang menghampirinya. Namun sesungguhnya dibalik tawa dan pencapaiannya itu terkadang mereka justru merasakan haus sentuhan. Orang-orang yang haus akan sentuhan ini tidak selalu menunjukkannya lewat kemurungan dan tindakan-tindakan agresif ataupun hal menyimpang lainnya.

Menurut cerita yang pernah saya dapatkan, justru mereka tetap menjadi orang-orang dengan kepribadian yang lembut, mandiri, dan mudah bersosialisasi. Meskipun demikian, mereka mengakui bahwa dirinya butuh sentuhan.

Karena rasa haus akan sentuhan itu, akhirnya mereka tidak sungkan meminta temannya yang mahramnya untuk memberi sentuhan. Menyentuh disini bukan tentang sesuatu yang berbau sensual loh ya. Mereka sadar betul bahwa dirinya haus sentuhan lalu meminta temannya untuk sekedar menepuk bahunya, mengusap tangannya agar bisa tertidur, ataupun memeluknya.

Berdasarkan cerita yang pernah saya dapatkan, mereka yang haus sentuhan itu sebenarnya sudah diberikan berbagai fasilitas untuk menunjang segala aktivitas hariannya. Orang tuanya pun memberikan perhatian yang baik kepada mereka walaupun dengan rutinitas kerja yang menyibukkannya.

Tapi jika ditanya mengenai tentang sudah cukupkah perhatian yang orang tuanya berikan, saya sendiri juga tidak tahu tolak ukur cukup atau tidak itu seperti apa. Sampai saat ini pun saya masih bertanya-tanya, bagaimana mungkin segala fasilitas dan perhatian yang diberikan selama ini justru membuatnya merasa haus akan sentuhan.

Jika Anda mempunyai cerita serupa atau solusi dari peristiwa haus sentuhan ini, silahkan tulis di kolom komentar ya. Mungkin dengan saling berbagi ilmu, cerita, dan pendapat kita bisa saling bermanfaat.

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment