#

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN ISLAM DI ERA PANDEMI

Post a Comment

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN ISLAM DI ERA PANDEMI

By Ummu Balqis

 

Kita perlu menyamakan konsep rezeki antara istri dan suami bahwa rezeki itu harus dijemput dan kita sebagai manusia harus mengoptimalkan ikhtiar pada area yang manusia kuasai dan menentukan visi misi pernikahan bahwa untuk mencapai ridha Allah SWT. Di dalam Islam, suami tidak diwajibkan untuk memberitahu seluruh income dan outcame nya. Akan tetapi keterbukaan ekonomi didalam keluarga akan memberikan banyak manfaat, diantaranya yaitu

 a. Sebagai control / benteng tambahan bagi kedua belah pihak agar bisa saling mengingatkan mengenai sumber income dan aliran outcame

b. Saling memberikan saran untuk cash flow

c. Melakukan perencanaan keuangan keluarga bersama

d. Mengevaluasi keuangan keluarga secara transparan bersama-sama

e. Agar saling mengetahui kewajiban pembayaran (hutang/ kredit/ asuransi/dll) apa saja yang harus dituntaskan

TUJUAN MERAJUT KEMAPANAN

a.    Memudahkan penuntasan ibadah (misal dengan kemapanan kita bisa memiliki rumah dengan 4 kamar (meskipun rumah kontrakan)yaitu kamar ortu, kamar anak laki-laki dan kamar anak perempuan >>> hak anak, kamar tamu>> untuk  memuliakan tamu

b.    Memberikan kebermanfaatan pada ummat (misal dengan membangun usaha yang mempekerjakan banyak karyawan)

c.     Potensi dakwah (misal dengan bersedekah maka akan memberikan image yang baik tentang agama Islam)

 

HINDARI HUTANG

       Jangan bermudah-mudah dalam berhutang kecuali itu hal yang mendesak

       “Barang siapa yang mati sedangkan dia berlepas diri dari tiga hal, yaitu: kesombongan, ghuluul (mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan) dan hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. At-Tirmidzi)

JIKA TERLANJUR TERJERAT HUTANG

  1. Reset gaya hidup, sesuaikan dengan kondisi keuangan: kalo dulu pake sabun impor sekarang gunakan sabun local yang sesuai dengan finansial
  2. Lepas semua asset: misal punya mobil 3 kita jual 2 untuk tutup hutang (lepas semua asset untuk bayar hutang)
  3. Konsolidasi hutang: jika tidak ada asset untuk dijual, di akad ulang untuk diberikan perpanjangan waktu dalam melunasinya tapi jika itu riba maka usahakan untuk segera dilunasi
  4. Restrukturisasi hutang: misal yang semula berjanji melunasi hutang 1 juta perbulan di akad ulang menjadi 100 K per cicilan
  5. Menyatakan pailit secara hukum: jika melalui lembaga keuangan. Bukan berarti kita tidak ditanyakan mengenai hutang kita. Maka dari itu segera sehatkan lalu segera bayarkan hutang
  6. Sehatkan ekonomi keluarga: semangat seseorang untuk menjaga amanahnya saat berhutang akan membuat dia berusaha keras untuk melunasi hutangnya

                                                                        

MENABUNG

Menabunglah dari sesuatu yang baik. Di islam boleh menabung dan tidak diperbolehkan untuk menimbun. Maka dari itu ketika kita menbung itu ada tujuannya misal nabung untuk haji, qurban, dll kalo sudah tidak ada lagi tujuan tapi uang kita masih banyak maka sedekahkan agar harta itu bisa bergerak. Karakter muslim itu ketika kaya raya maka harta agar bisa digerakkan untuk pergerakan umat misa dengan membuat pabrik / madrasah / dll

 

BENTUK-BENTUK MENABUNG

  1. Cash money: Ketika peruntukannya untuk anggaran 1- 3 tahun kedepan
  2. Emas (memproteksi dana kita dari inflasi): peruntukannya untuk anggaran 5 tahun ke atas misal tabungan untuk biaya sekolah anak
  3. Aset Bergerak sebaiknya jangan karena biasanya menyusut
  4. Aset tidak bergerak untuk jangka panjang karena non liquid yang susah dijual misalnya buat ruko/ rumah yang nantinya bisa kita jual

 

MANAJEMEN KEUANGAN

“Daging yang tumbuh dari harta haram tidak akan bertambah kecuali neraka lebih pantas”

 

LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN KEUANGAN

  1. Mencari sumber-sumber harta halal
  2. Mengatur prioritas
  3. Kesadaran Mauliyah (Akuntabilitas)
  4. Planning Jangka Panjang

 

KESADARAN MAULIYAH
CEK KESEHATAN CASH FLOW KITA

  Langkah untuk  cek kesehatan cash flow kita:

1. Catat semua hutang dan catat semua kebutuhan wajib rutin

2. Catat semua income rutin dan catat semua potensi income

3. Buat Penilaian: Apakah Cash Flow kita sehat?

     Bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan / dengan mencatatnya dalam buku dengan tulisan tangan

     Kalo cash flow minus maka harus tambah income dan kurangi outcome

     Ketika dihadapkan pada passive income vs budaya pamer milenial >>>> Bisa dengan ditabung atau investasi. Harus bijak dengan belanja pengalaman (travelling dan sering ke café). Karena terlalu sering belanja pengalaman bisa membuat jebolnya keuangan

  Tips mengatur Keuangan:

a.    Tunda Kesenangan: bijak dalam mengeluarkan uang kita

b.    Pilah dan Kontrol Emosi saat Berbelanja: jangan berbelanja saat emosi buruk

c.     Berdayakan Uang Kita: bisa untuk membangun usaha / memodali orang yang ingin membuka usaha

d.    Amanah : Seorang istri harus bisa mengayomi keluarganya sehingga dalam hal keuangan juga harus amanah

URUTAN PRIORITAS PENGELUARAN

Diskusikan bersama pasangan mengenai Proporsi Prosentase yang sesuai dengan kondisi keluarga. Ketika sudah ada income yang kita pegang maka hak-hak Allah SWT (zakat dan sedekah) harus dialokasikan dan dituntaskan diawal. Cek cash flow income dan kewajiban terlebih dahulu baru dibagi ke pos-pos nya. Kalau punya hutang maka persentase untuk melunasi hutangnya bisa dinaikkan agar hutang cepat lunas. Hemat itu berbeda dengan kikir. Karena hemat itu berada dipertengahan

  Urutan prioritas pengeluaran

1.    Zakat

2.    Hutang

3.    Sedekah

4.    Kewajiban

5.    Orang tua

6.    Tabungan Aset dan Dana Darurat

7.    Kebutuhan konsumtif

 

SEMANGAT TAPI TIDAK NGOYO

“Sesungguhnya bagi dirimu, keluargamu dan tubuhmu ada hak atasmu yang harus engkau penuhi. Maka berikanlah masing-masing pemilik hak-haknya itu”

(HR. Bukhari dan Muslim)

No

Contoh Anggaran

Single

Gaji 5 juta/bln

Menikah

Gaji 5 juta/bln

Ada Hutang

Gaji 5 juta/bln

1

Zakat + Sedekah

5%

250 K

5%

250 K

5%

250 K

2

Kewajiban &/ Hutang

25%

1.250 K

30%

1.500 K

50%

2.500 K

3

Orang Tua/Kerabat

20%

1.000 K

15%

750 K

15%

750 K

4

Tabungan Aset

15%

750  K

10%

500 K

5%

250 K

5

Dana Darurat

10%

500 K

10%

500 K

5%

250 K

6

Kebutuhan Konsumtif

25%

1.250 K

30%

1.500 K

20%

1.000 K

                            

Catatan:        Jika orang tua / kerabat sudah mampu dan tidak mau diberi maka anggaran bisa dialihkan ke sedekah / tabungan

Persentase anggaran konsumtif dilakukan paling terakhir setelah pos-pos diatasnya sudah ditentukan persentase anggarannya

 

BELANJA CERDAS

  Tips Belanja Cerdas

1. Tanyakan pada diri apakah barang ini penting?

2. apakah sudah punya atau belum?

3.Apakah bisa disubtitusi dengan benda lain yang sudah dimiliki?

4. Apakah harus brand ini?

5. Apakah harus hari ini?

  Beli hanya yang sanggup kita beli

  Walaupun sanggup beli, tak semuanya harus dibeli

  Beli yang sekiranya kita sanggup mempertanggungjawabkan hisabnya

 

 

FINAL GOALS

·         Memotong rantai sandwich generation

·         Menjadi bagian dari penopang ekonomi Ummat

 

KESIMPULAN

Kadang-kadang kita tidak diberikan seperti orang lain itu bisa jadi bentuk penyelamatan dari Allah. Bisa jadi dengan pendapatan sebesar itu kita malah jadi hedon. Kita akan dicukupkan ketika sabar dan syukur membersamai kita

 

Q N A

       Bolehkah istri bekerja diniatkan untuk membantu membeli rumah ? Karena pernah dengar bahwa wanita tidak boleh berniat untuk mencari nafkah || Sejak kecil wanita tidak pernah punya kewajiban untuk mencari nafkah. Seseorang yang datang adalah dia yang sanggup berkomitmen untuk menafkahi kita sepanjang pernikahan. Tapi wanita boleh produktif secara ekonomi. Ibunda Zainab adalah yang paling panjang tangannya (suka sedekah) dan beliau produktif secara ekonomi. Ibunda Khadijah membantu dakwah suaminya dengan hartanya. Sehingga kalo untuk membantu suami maka boleh. Ketika kita bekerja lalu kita punya uang dan kita berikan kepada keluarga maka itu terhitung sebagai sedekah. Sehingga insya allah tidak apa dan berpahala asal syarat dakwah dan safar terpenuhi (misal tidak berkhalwat, tidak ttg hal-hal haram) dan tidak merendahkan suami.

       Bagaimana pengelolaan jika pendapatan tidak tetap apalagi saat panddemi. || Ummu dan Suami sama-sama pengusaha sehingga income tidak tetap dan kadang tidak ada omset sama sekali. Untuk teman yang income tidak tetap dan belum punya tabungan maka usahakan untuk punya tabungan minimal 3 bulan kebutuhan dasar rumah kita. Misal perbulan pengeluaran keluarga kita adalah 4 juta maka usahakan punya 12 juta. Kalo tidak bisa jadi 8 juta kalo tidak bisa lagi maka 4 juta.pemasukan sekarang dibekukan Lalu pada akhir bulan dikelola bersama untuk pengaturan keuangn keluarga lalu evaluasi. Jangan sampai kita jadi dzalim dengan keluarga dan karyawan kita.

       Saya sudah terlanjur beli rumah dengan KPR, lalu bagaimana sebaiknya sikap saya? ||Perlu kita pahami bahwa Riba itu dosa besar|| kalau kita punya dosa riba maka: 1. taubat nasuha 2. berdo’a pada Allah 3. bisa jual dulu lalu kita kontrak / bisa pinjam dengan hutang yang baru untuk melunasi riba 4. minta maaf sama allah kalo sekiranya hanya ini yang bisa kita lakukan

       Bagaimana hukum investasi saham/ reksadana? || Terdapat perbedaan pendapat Ulama>> ada yang menghalalkan/ membolehkan dengan syarat dan ketentuan berlaku dimana didalamnya tidak menyalahi syariat karena di BEI juga ada yang syariah. Ada juga yang stritch bahwa tidak membolehkan karena ada akad ganda. Kalo ummu lebih memilih syirkah misal dengan memodali keluarga yang akan melakukan usaha tapi hal ini juga harus hati-hati. Investasi harus diatas kertas/ notaris jika dalam jumlah besar meskipun itu keluarga sendiri.

 

 

KESIMPULAN

       Semangat untuk meningkatkan kemapaanan karena Lillahita’ala

       Ketika rezeki sudah hadir mari kelola dengan amanah dan bersikap pertengahan

       Jika sudah banyak keuntungan maka uang diputar agar ga kaya sendiri tapi uang bisa diputar untuk kemaslahatan umat.

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment